Kecerdasan Emosional

Beberapa ciri-ciri yang menandai apakah seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik. Cirri-ciri tersebut antara lain adalah :

1. Mentalitas berkelimpahan (abundance mentality)

Sifat kepribadian ini dimiliki oleh orang yang suka membagi-bagi apa yang dimiliki kepada orang lain. Orang yang demikian selalu merasa bahwa dengan memberikan apa yang dimiliki kepada orang ain akan membuat dia merasa semakin kaya.

Sifat ini adalah lawan dari mentalitas sifat pelit (scarcy mentality). Orang yang memiliki sifat pelit selalu ketakutan dan tidak akan mendapat sesuatu bila orang lain sudah mendapatkannya.

2. Pikiran positif kepada orang lain

Bila seseorang memiliki sifat ini, dia akan melihat orang lain sebagai bagian dari kebahagiaan hidupnya sendiri.

Selain itu, dia selalu melihat sisi positif hal-hal yang dilakukan dan dipikirkan oleh orang lain.

Covey (1990) menggunakan istilah “seek first to understand than to be understood” berusaha mengerti orang lain  lebih dahulu, baru meminta diri sendiri untuk dimengerti.

Orang yang memiliki sifat kepribadian ini tidak akan segera menarik kesimpulan tentang tentang apa yang dikatakan orang lain sebelum dia mengerti apa yang dipikirkan orang lain.

3. Kemampuan berempati

Sifat ini dimiliki oleh orang yang bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Kepekaan perasaan yang dimilikinya membuat dia merasa mudah merasakan kegembiraan dan kesusahan orang lain.

Orang yang tidak memiliki kemampuan berempati  biasanya  sangat sulit untuk berhubungan dengan orang lain. Perasaannya tumpul dalam memahami kebutuhan orang lain

Baca juga : Cara Memberi Refleksi Dalam Outbound Training

4. Komunikasi transformasional

Sifat ini dimiliki oleh orang yang selalu memilih kata-kata yang enak didengar telinga dalam berbicara pada orang lain.

Bila terjadi perbedaan pendapat antara dia dengan orang lain, dia tetap memilih kata-kata yang menyejukkan hati dan pikiran dalam menanggapi perbedaan tersebut.

5. Berorientasi sama-sama puas (win-win solution)

Sifat ini dimiliki oleh orang yang dalam interaksinya dengan orang lain selalu ingin membuat orang lain merasa gembira dan dia juga merasa gembira. Orang yang demikian memiliki rasa respek terhadap orang lain

6. Sifat melayani (serving attitude)

Orang yang memiliki sifat demikian ini sangat senang melihat orang lain senang dan sangat susah melihat orang lain susah.

Sifat ini adalah lawan dari sifat egois yang hanya mementingkan diri sendiri atau golongannya sendiri.

Orang yang memiliki sifat melayani kalau menjadi pemimpin dia bukan minta dilayani, tetapi melayani kepentingan orang yang dipimpinnya.

7. Kebiasaan apresiatif.

Orang yang memilki sifat ini suka memberikan apresiasi pada apa yang dilakukan oleh orang lain. Apresiasi yang diberikan pada orang lain membuat orang lain merasa dihargai.