Pengembangan Diri (Personal Development)

Menurut pendapat Gebelein, Lee & Sloan (1997) Kemampuan diri pekerja dalam sebuah perusahaan di era perusahaan dengan tingkat turbulensi yang tinggi meliputi kemampuan sebagai berikut:

Berfikir kedepan (visionary Thinking)

Mengetahui fungsi visi bagi efektifitas organisasi

Mampu berfikir dengan paradigma baru

Berani mengubah status quo

Kreatif dan inovatif

Manajemen Strategi

Mengembangkan strategi yang kompetitif untuk mencapai tujuan

Menterjemahkan strategi ke dalam tujuan dan kegiatan implementasi

Mengidentifikasi faktor penting yang menunjang pencapain tujuan

Mengantisipasi adanya resiko

Berfokus pada nilai tambah

Menyelaraskan kegiatan dan mengalokasi sumber daya untuk mencapai tujuan

Manajemen mutu terpadu

Baca juga : ALASAN MENGAPA PERUSAHAAN PERLU OUTBOUND TRAINING

Kepemimpinan

Mampu mengembangkan gagasan kreatif

Mampu memancing munculnya gagasan kreatif dari orang lain

Mampu meyakinkan orang lain

Mampu menyelesaikan konflik dengan win-win solution

Mampu bernegosiasi dengan pihak lain

Mampu membangun kerjasama tim

Mampu membangkitkan semangat kerja tim

Mampu menghadapi hambatan yang terjadi pada tim

Hubungan interpersonal

Mau mendengar dan menghargai pendapat orang lain

Membangun rasa percaya pada orang lain

Menghargai perbedaan

Meliohat kelemahan orang lain bukan sebagai kendala

Melihat orang lain sebagai bagian dari sukses diri dan tim

Terbuka atas masukan dan kritik

Tidak memaksakan kehendak diri sendiri

Bersedia menolong orang lain

Komunikasi Efektif

Berusaha untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain demi sukses bersama

Mengkomunikasikan ide kepada orang lain dengan jelas dan sistematik

Menyampaikan kritik dan saran tanpa menyinggung perasaan orang lain

Merangsang orang lain untuk mempertanyakan gagasan yang diajukan

Merangsang orang lain untuk mengajukan gagasan alternatif

Mau bertanya bila tidak jelas

Berusaha memahami kesulitan orang lain

Memotivasi diri dan orang lain

Mengembangkan inisiatif dan kreatifitas diri untuk kesuksesan tim

Mau bekerja melebihi harapan

Melihat kesulitan sebagai tantangan

Berani mengambil resiko

Membangkitkan semangat orang lain

Menghangatkan suasana dengan sifat harmonis

Pengelolaan diri

Pengembangan kebiasaan hidup yang efektif

Tidak kehilangan kontrol emosi dalam menghadapi tantangan

Tidak menarik diri bila berhadapan dengan kesulitan dan tantangan

Tegar dalam menghadapi situasi panik

Tidak menganggap dirinya sebagai orang yang paling berjasa dalam tim

Pengembangan diri di dalam kegiatan outbound training surabaya dapat dilakukan dengan berbagai cara di samping melalui permainan, dapat juga melalui petualangan (adventure)dan kegiatan penuh tantangan seperti high rope, rafting, air softgun, terjun payung, panjat dinding.

Hal-hal yang dikemukakan di atas hanyalah beberapa contoh pemanfaatan training outbound untuk berbagai kegiatan pengembangan kapasitas organisasi perusahaan.

Tentu masih banyak hal lain yang bisa disimulasikan dalam kegiatan outbound training.