Tips dan Trik Menentukan Provider Outbound Training

 Akhir-akhir ini banyak bermunculan provider outbound di seluruh penjuru tanah air, baik dari kalangan komunitas pencinta alam maupun dari praktisi bisnis yang sengaja membuka peluang bisnis ini.

Berbicara mengenai motivasi…siapa yang tau ? Artikel saya kali ini tidak akan mengupas tentang pertanyaan tersebut diatas, tetapi jika ada komentator yang menginginkan saya mengupas tuntas tentang pertanyaan tadi, mungkin saya akan segera mengungkapkannya, kita liat saja nanti. 

Sungguh sangat memprihatinkan kondisi yang tengah terjadi di kancah bisnis pelatihan ini, betapa tidak ?

Ternyata, Safety procedure adalah wacana yang paling utama untuk disepelekan didalam penyelenggaraan jenis pelatihan ini.

Hal ini terjadi karena pengetahuan dan pengalaman yang minim, bayangkan saja dengan bermodalkan pengetahuan yang baru-baru saja didapat di tambah pengalaman pernah mengikuti pelatihan ini juga browsing internet atau membeli buku kecil yang sudah banyak beredar mengenai jenis-jenis permainan (outbound) orang berani-beraninya membuka jasa pelatihan ini. 

Oleh sebab itu, perusahaan yang berencana untuk melatih karyawannya dengan menggunakan bentuk pelatihan dengan menggunakan unsur-unsur alam bebas ini harus berperan sebagai “rem” dari operator-operator yang sesungguhnya membahayakan dirinya sendiri ini, yaitu dengan cara menjalankan beberapa tips dan trik sebelum menentukan operator outbound. 

Safety procedure adalah hal mutlak yang harus mendasari bentuk pelatihan ini diselenggarakan.

Tanyakan sedetil mungkin bagaimana proses demi proses berlangsung, dengan cara membesarkan volume intuisi Anda, sehingga diharapkan Anda bisa melihat “hal-hal aneh” yang mungkin terjadi seputar keselamatan karyawan Anda.

Baca juga : Selektif Memilih Provider Outbound

Jangan mudah tergiur oleh penawaran tempat dan fasilitas inap yang mewah, karena secara tidak langsung proses pembentukan karakter individu dan tim dalam rangkaian pelatihan ini tidak akan optimal.

Karena salah satu kunci keberhasilan pelatihan ini adalah “membawa keluar” para peserta dari lingkaran fasilitas yang nyaman.

 

Selalu fokus pada tujuan yang ingin dicapai didalam proses pelatihan ini, perhatikan bagaimana cara operator menjawab untuk memperolehnya.

Apabila operator selalu terpaku pada jenis permainan, fasilitas apalagi harga. Saran saya, lupakan operator ini.

Tetapi pilihlah operator yang selalu concern pada sejarah keretakan atau ketidak harmonisan didalam tubuh perusahaan baik yang diakibatkan oleh perorangan maupun kelompok atau departemen tertentu, karena karakter operator yang seperti ini merasakan pentingnya sejarah tersebut untuk membuat sebuah alur dan tekanan-tekanan selama pelatihan berlangsung. 

Operator yang baik akan selalu memberikan pre and post test kepada karyawan yang mengikuti pelatihan.

Hal ini sangat berguna sebagai indicator keberhasilan penyampaian materi selama mengikuti pelatihan. 

Mintalah rundown acara yang akan diselenggarakan, dan pastikan setiap proses pelatihan berlangsung selalu ada orang yang bertanggung jawab (person in charge), sehingga jika terjadi kondisi urgent/emergency segera mengetahui orang yang dimintai pertanggungjawaban.

Saat presentasi, mintalah simulasi permainan yang sederhana dan pastikan sang simulator menggunakan metode brief – activity – debrief yang baik dan benar. Yaitu, kemampuan berbicara yang mampu menyampaikan bahasa secara lugas dan jelas tentang suatu permainan tertentu. 

Lihatlah daftar perusahaan yang pernah dilatih oleh operator tertentu, dan luangkan waktu Anda untuk menelpon sekadar mencari tahu kebenaran informasi yang diterima.

Pengetahuan teori dan praktek tentang jasa pelatihan ini begitu mudahnya disimulasikan dalam bentuk-bentuk permainan dengan menggunakan unsur-unsur alam bebas (bukit, sungai, pohon, dsb).

Dari yang sederhana sampai dengan yang rumit, dari yang menggunakan alat-alat bantu sederhana sampai dengan yang berat, dari resiko yang rendah (low risk) sampai dengan resiko tingkat tinggi (high risk).

Dari pengaruh yang berdampak rendah (low impact) sampai dengan pengaruh yang berdampak luar biasa (high impact).

Tetapi hal tersulit adalah memberikan penanaman-penanaman dalam kurun waktu cukup lama yang sungguh berari dirasakan oleh karyawan baik secara individu ataupun kelompok ketika kembali pada habitatnya didalam lingkungan kerja.

Semoga bermanfaat dan selamat memilih !