Metodologi Outbound Training

Dalam suatu kegiatan outbound di jawa timur, ada beberapa tahapan yang biasa dilakukan.

Agar pelatihan outbound training bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan atau sasaran yang diinginkan.

Setiap proses pembelajaran dalam outbound training yang efektif memerlukan tahapan berikut ini, yaitu :

1. Tahapan pembentukan pengalaman (experience)

Pada tahapan ini peserta dilibatkan alam suatu kegiatan atau permainan bersama orang lain. Kegiatan atau permainan outbound adalah salah satu bentuk pemberian pengalaman secara langsung kepada peserta pelatihan.

Pengalaman langsung dalam outbound akan dijadikan wahana untuk menimbulkan pengalaman intelektual, pengalaman emosional dan pengalaman bersifat fisikal.

Dengan adanya pengalaman tersebut setiap peserta siap untuk memasuki tahapan kegiatan berikutnya yang disebut dengan tahapan pencarian makna.

2. Tahapan perenungan pengalaman (reflect)

Kegiatan perenungan (refleksi) bertujuan untuk memproses pengalaman yang diperoleh dari kegiatan outbound yang dilakukan. 

Setiap peserta outbound dalam tahapan ini melakukan refleksi tentang pengalaman pribadi yang dirasakan disaat kegiatan berlangsung.

Apa yang dirasakan secara intelektual, emosional dan fisikal. Dalam tahapan ini, fasilitator berusaha untuk merangsang para peserta untuk mencapaikan pengalaman pribadi masing-masing setelah terlibat didalam kegiatan outbound tahap pertama.

Didalam kegiatan refleksi outbound, peserta biasanya menceritakan pengalaman pribadinya masing-masing dalam berbagai tingkatan belajar.

Baca juga : Agar kegiatan outbound training optimal

3. Tahapan pembentukan konsep (form concept)

Pada tahapan ini para peserta outbound training mencari makna dari pengalaman intelektual, pengalaman emosional dan pengalaman fisikal yang diperolehdari keterlibatan dalam kegiatan outbound.

Pengalaman apakah yang ditangkap dalam suatu permainan outbound, dan apa arti permainan outbound tersebut bagi kehidupan pribadi maupun dalam hubungan dengan orang lain.

Tahapan outbound ini dilakukan sebagai kelanjutan tahap refleksi, dengan menanyakan pada peserta outbound training apa hubungan antara kegiatan yang dilakukan dengan perilaku manajemen yang sesungguhnya.

Salah satu contoh pertanyaan pada tahapan ini sebagai berikut :

“Kalau dikaitkan dengan situasi kerja sesungguhnya ditempat kerja (kantor), perilaku yang anda alami tadi menggambarkan situasi kerja yang bagaimana?

4. Pengujian konsep  (test concept)

Pada tahapan ini, para peserta outbound training diajak untuk merenungkan dan mendiskusikan sejauh mana konsep yang telah terbentuk di dalam tahapan tiga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari, baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun kehidupan dalam pekerjaan di kantor.

Fasilitator membantu para peserta outbound training dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang menggiring peserta untuk melihat relevansi dari pengalaman selama pelatihan dengan kegiatan di dunia kerja sesungguhnya.